Tuesday, February 12, 2013

Belenggu ke 2 .Prinsip hidup

pandanganmu kepada kenikmatan yang kami berikan kepada beberapa golongan diantara mereka.itu  hanyalah kembang kehidupan dunia,supaya dapat kami dengan demikian menguji mereka,tetapi rezeki tuhanmu lebih baik dan lebih kekal  (QS 20:131 ).
Dalam beberap decade ini kita menyaksikan  bagaimana prinsip hidup menghasilkan  tindakan yang beragama,prinsip hidup yang dianut  telah menciptakan berbagai tipe orang dengan pemikiran dari tujuan masing-masing ,setiap orang terbentuk  sesuai dengan prinsip  yang dianutnya,hasilnya bias dianggap hebat,mengerikan bahkan menyedihkan.
Di Jepang ada budaya hara-kiri,tatkala seorang merasa bersalah atau gagal dalam melakukan pekerjaan sehingga dating putus asa,maka ia akan membunuh dirinya sendiri,sehingga dikenal sebagai tempat bunuh diri seperti jembatan Golden Gate di San Fransisco  yang terkenal di Amerika Serikat.disuatu Negara yang mengagungkan Kapitalisme,sementara dibelahan bumi yang  lain.Uni Soviet runtuh setelah lama menganut paham Komunisme.Peter Drucker dalam bukunya Management by Objective bias menghasilkan materialism dibidang ekonomi dan kemajuan teknologi tetapi tidak memiliki ketenteraman bathin,dan merasakan ada sesuatu yang hilang dalam hidup.ada pula paham Taoisme yang mengagungkan ketenteraman dan keseimbangan bathin.namun lari dari tanggung jawab ekonomi,pemikiran Dale Carnagie yang sangat mementingkan  arti penghargaan,begitu mempengaruhi banyak orang didunia dalam tingkah laku,namun masih belum mampu menyentuh  sis terdalam  dalam makna hidup karena begitu mengharapkan  penghargaan.
Dibidng politik berlaku prinsip ,tidak ada persahabatan sejati,yang ada hanya kepentingan abadi. Prinsip ini sungguh melawan suara hati manusia, yang sejatinya sangat mengharapkan persahabatan, tolong menolong dan kasih sayang  serta kejujuran,yang  penting penampilan adalah salah satu prinsip yang telah membelokkan pemikiran sebagian masyarakat menjadi manusia konsumtif dan  mengutamakan penampilan luar, tanpa memperhatikan sisi   terdalam  manusia yaitu suara hati, banyak dari generasi muda sekarang yang begitu bangga  akan pakaian dengan merek terkenal dan harga mahal,lebih parah lagi,seseorang akhirnya dinilai dari merek yang dipakainya.
Prinsip yang tidak sesuai dengan  suara hati fitrah akan berakhir dengan kegagalan ,baik fisik maupun nonfisik,dunia telah membuktikan bahwa prinsip  yang tidak sejalan dengan suara hati atau mengabaikan suara hati sebagaimana dicontohkan diatas,mengakibatkan kesengsaraan,penderitaan dan kehancuran. Nilai manusia adalah menemukan arti hidup yang sesungguhnya,
Tentu kita masih ingat tentang teori kebutuhan oleh Maslow ,yaitu piramida kebutuhan  ( Maslow`s Hierarchy of Needs ) seharusnya dibangun terbalik yaitu Inverting Maslow`s Hierarchy .yaitu menempatkan sequence of needs pada piramida.yaitu pemahaman makna hidup dan aktualisasi diri  yang semestinya diletakkan sebagai kebutuhan awal manusia ,justeru diletakkan ditingkat piramida  yang terahir.  

No comments:

Post a Comment