pandanganmu kepada kenikmatan yang kami berikan kepada beberapa golongan
diantara mereka.itu hanyalah kembang
kehidupan dunia,supaya dapat kami dengan demikian menguji mereka,tetapi rezeki
tuhanmu lebih baik dan lebih kekal (QS
20:131 ).
Dalam beberap decade ini kita
menyaksikan bagaimana prinsip hidup
menghasilkan tindakan yang
beragama,prinsip hidup yang dianut telah
menciptakan berbagai tipe orang dengan pemikiran dari tujuan masing-masing
,setiap orang terbentuk sesuai dengan
prinsip yang dianutnya,hasilnya bias
dianggap hebat,mengerikan bahkan menyedihkan.
Di Jepang ada budaya
hara-kiri,tatkala seorang merasa bersalah atau gagal dalam melakukan pekerjaan
sehingga dating putus asa,maka ia akan membunuh dirinya sendiri,sehingga
dikenal sebagai tempat bunuh diri seperti jembatan Golden Gate di San
Fransisco yang terkenal di Amerika
Serikat.disuatu Negara yang mengagungkan Kapitalisme,sementara dibelahan bumi
yang lain.Uni Soviet runtuh setelah lama
menganut paham Komunisme.Peter Drucker dalam bukunya Management by Objective
bias menghasilkan materialism dibidang ekonomi dan kemajuan teknologi tetapi
tidak memiliki ketenteraman bathin,dan merasakan ada sesuatu yang hilang dalam
hidup.ada pula paham Taoisme yang mengagungkan ketenteraman dan keseimbangan
bathin.namun lari dari tanggung jawab ekonomi,pemikiran Dale Carnagie yang
sangat mementingkan arti
penghargaan,begitu mempengaruhi banyak orang didunia dalam tingkah laku,namun
masih belum mampu menyentuh sis
terdalam dalam makna hidup karena begitu
mengharapkan penghargaan.
Dibidng politik berlaku prinsip
,tidak ada persahabatan sejati,yang ada hanya kepentingan abadi. Prinsip ini
sungguh melawan suara hati manusia, yang sejatinya sangat mengharapkan
persahabatan, tolong menolong dan kasih sayang
serta kejujuran,yang penting
penampilan adalah salah satu prinsip yang telah membelokkan pemikiran sebagian
masyarakat menjadi manusia konsumtif dan
mengutamakan penampilan luar, tanpa memperhatikan sisi terdalam
manusia yaitu suara hati, banyak dari generasi muda sekarang yang begitu
bangga akan pakaian dengan merek
terkenal dan harga mahal,lebih parah lagi,seseorang akhirnya dinilai dari merek
yang dipakainya.
Prinsip yang tidak sesuai
dengan suara hati fitrah akan berakhir
dengan kegagalan ,baik fisik maupun nonfisik,dunia telah membuktikan bahwa
prinsip yang tidak sejalan dengan suara
hati atau mengabaikan suara hati sebagaimana dicontohkan diatas,mengakibatkan
kesengsaraan,penderitaan dan kehancuran. Nilai manusia adalah menemukan arti
hidup yang sesungguhnya,
Tentu kita masih ingat tentang
teori kebutuhan oleh Maslow ,yaitu piramida kebutuhan ( Maslow`s Hierarchy of Needs ) seharusnya
dibangun terbalik yaitu Inverting Maslow`s Hierarchy .yaitu menempatkan
sequence of needs pada piramida.yaitu pemahaman makna hidup dan aktualisasi
diri yang semestinya diletakkan sebagai
kebutuhan awal manusia ,justeru diletakkan ditingkat piramida yang terahir.
No comments:
Post a Comment