Bagaimanakah hukum bergaul dengan orang-orang kafir, memperlakukan mereka dengan baik dan lemah lembut, karena berharap mereka mau masuk Islam?
Tanya : Bagaimanakah hukum bergaul dengan orang-orang kafir, memperlakukan mereka dengan baik dan lemah lembut, karena berharap mereka mau masuk Islam?
Tanya : Bagaimanakah hukum bergaul dengan orang-orang kafir, memperlakukan mereka dengan baik dan lemah lembut, karena berharap mereka mau masuk Islam?
Jawab :
Tidak dapat diragukan lagi, orang muslim harus membenci musuh-musuh Allah dan melepaskan diri dari mereka. Sebab inilah jalan para rasul dan para pengikut mereka. Firman Allah : Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; tatkala mereka berkata keada kaumnya,"Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dan daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari(kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebncian buat selama-lamnya sampai kamu beriman kepada Allah saja." (QS. Al-Mumtahanah:4) "Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluargsa mereka.