Membersihkan Prasangka Negatif.
Sebaliknya orang yang memiliki suara
hati merdeka,akan lebih mampu melindungi pikirannya,ia mampu memilih respon
positif ditengah lingkungan yang buruk sekalipun.prasangka baik pada orang lain
akan mendorong dan menciptakan kondisi untuk saling percaya,saling
mendukung,terbuka dan kooperatif.
Sebagai kesimpulan dalam bahasan ini adalah “ Hindari prasangka buruk,upayakan prasangka baik kepada orang lain.
b. .Prinsi-prinsip hidup
Setiap orang pasti mempunyai prinsip hidupnya sendiri,kita mnyaksikan bahwa prinsip hidup menghasilkan tindakan yang beragam ,prinsip hidup yang dianut telah menciptakan berbagai tipe orang dalam pemikiran dan tujuan masing-masing ,stiap orang terbentuk sesuai dengan prinsip yang dianutnya.hasilnya dapat dianggap hebat,mengerikan bahkan menakjubkan. sebagai contoh seperti prinsip orang dalam beroranganisasi politik yaitu prinsip tidak ada persahabatan abadi yang ada adalah kepentingan abadi. prinsip ini sungguh bertentangan dengan hati nurani manusia. Perinsip yang tidak sesuai dngan suara hati akan berakhir dengan kegagalan, baik fisik maupun non fisik.yang akan mengakibatkan kesengsaraan dan khancuran.
d. Kepentingan
Sebuah prinsip akan melahirkan kepntingan .dan kepntingan akan menentukan prioritas tindakan ,orang yang lebih mementingkan politik akan memikirkan sesuatu yang akan memberikan keuntungan politik. Begitu juga bagi orang yang mementingkan penghargaan pribadi akan memprioritaskan keputusan yang akan mengangkat harga kepribadiannya.adapun orang yang mementingkan persahabatan maka ia rela berbuat apapun untuk persahabatannya. Intinya prinsip akan melahirkan prioritas,namun orang yang bijak akan memperhitungkan segala aspek sebagai suatu kesatuan atau berdasarkan prinsip tauhid.
e .Sudut pandang
Setiap orang mempunyai sudut pandangnya masing‑
masing.tergantung dari sudut mana dia memandangnya,apakah dari sudut
Jernihkanlah pikiran anda terlebih dahulu sebelum menilai segala ssuatu ,jangan melihat sesuatu karena rekaan di pikiran anda ,tetapi lihatlah sesuatu karena apa adanya,bukan karena ada apanya.
g. Fanatisme
Fanatism adalah sebuah keadaan ketika seseorang atau kelompok menganut sebuah pemikiran dengan membabi buta sehingga menganggap diri paling benar dan lainnya salah .atau lebih rendah. Fanatism berpotensial menimbulkan konflik ,dan jika diamati ,banyak terjadi konflik besar dalam sejarah dunia berasal dari fanatisme.janganlah terbelenggu oleh fanatisme.berpikirlah melingkar dengan zikir Asmaul Husna.
Jika kau
diikuti kebanyakan orang dibumi,mereka akan menyesatkan kau dari jalan
Allah,mereka hanya mengikuti persangkaan saja,mereka hanya berdusta belaka.(QS.6: 116.)
Dalam pengalaman hidup
kita sehari-hari ,kita sering berprasangka buruk
terhadap sesuatu kejadian yang kita belum mengetahui persis persoalan yang
terjadi sebenarnya.karena yang kita lihat kadang-kadang adalah bagian
permukaannnya saja.begitu juga terhadap seseorang ,sering sekali karena penampilan
yang kurang meyakinkan,kurang bergaya dalam pakaian atau dengan gaya
berjalan,berbicara yang tidak
mendukung keahlian,atau ketulusannya, kita langsung saja menilainya
bahwa dia kurang professional,kurang ahli atau bahkan kurang jujur,kurang dedikasi,kurang meyakinkan,padahal setelah kita mengetahui kepribadian atau keahlian dia yang sebenarnya baru kita menyadari bahwa kita telah memberikan penilaian yang keliru pada dia. Akibatnya prasangka kita itu akan merugikan kita sendiri.seperti timbulnya sipat depensif,tertutup karena selalu menganggap orang tersebut adalah musuh berbahaya dan tidak mau berkerja sama.sebagai akibatnya menurunkan kinerja,tidak mampu melakukan sinergi dengan orang lain,hilangnya peluang-peluang bisnis yang menguntungkan,bahkan tersingkir dari pergaulan.
bahwa dia kurang professional,kurang ahli atau bahkan kurang jujur,kurang dedikasi,kurang meyakinkan,padahal setelah kita mengetahui kepribadian atau keahlian dia yang sebenarnya baru kita menyadari bahwa kita telah memberikan penilaian yang keliru pada dia. Akibatnya prasangka kita itu akan merugikan kita sendiri.seperti timbulnya sipat depensif,tertutup karena selalu menganggap orang tersebut adalah musuh berbahaya dan tidak mau berkerja sama.sebagai akibatnya menurunkan kinerja,tidak mampu melakukan sinergi dengan orang lain,hilangnya peluang-peluang bisnis yang menguntungkan,bahkan tersingkir dari pergaulan.
Sebagai kesimpulan dalam bahasan ini adalah “ Hindari prasangka buruk,upayakan prasangka baik kepada orang lain.
b. .Prinsi-prinsip hidup
Setiap orang pasti mempunyai prinsip hidupnya sendiri,kita mnyaksikan bahwa prinsip hidup menghasilkan tindakan yang beragam ,prinsip hidup yang dianut telah menciptakan berbagai tipe orang dalam pemikiran dan tujuan masing-masing ,stiap orang terbentuk sesuai dengan prinsip yang dianutnya.hasilnya dapat dianggap hebat,mengerikan bahkan menakjubkan. sebagai contoh seperti prinsip orang dalam beroranganisasi politik yaitu prinsip tidak ada persahabatan abadi yang ada adalah kepentingan abadi. prinsip ini sungguh bertentangan dengan hati nurani manusia. Perinsip yang tidak sesuai dngan suara hati akan berakhir dengan kegagalan, baik fisik maupun non fisik.yang akan mengakibatkan kesengsaraan dan khancuran.
c. Pengalaman
Pengalaman hidup dan kejadian
kejadian yang dialami seseorang berperan dalam menciptakan pemikiran atau
paradigma dalam dirinya,sering kali
paradigma itu dijadikan tolok ukur bagi dirinya dalam menilai lingkungan sekitarnya ,hal tersebut akan membatasi cakrawala
pemikiran seseorang ,karena akan
melihat segalanya berdasarkan frame berpikirnya sendiri. bukan melihat
ssuatu secara riil dan posirtif dan objektif. Suara hatilah yang sebenarnya berpotensi dari pengaruh pengalaman
hidup,sikap proaktif yang banyak diajarkan memang mampu mengajak sesorang untuk
melihat sesuatu secara berbeda,namun sikap itu perlu dilandasi dengan sikap
yang benar yang bersumber dari suara hati yang fitrah.d. Kepentingan
Sebuah prinsip akan melahirkan kepntingan .dan kepntingan akan menentukan prioritas tindakan ,orang yang lebih mementingkan politik akan memikirkan sesuatu yang akan memberikan keuntungan politik. Begitu juga bagi orang yang mementingkan penghargaan pribadi akan memprioritaskan keputusan yang akan mengangkat harga kepribadiannya.adapun orang yang mementingkan persahabatan maka ia rela berbuat apapun untuk persahabatannya. Intinya prinsip akan melahirkan prioritas,namun orang yang bijak akan memperhitungkan segala aspek sebagai suatu kesatuan atau berdasarkan prinsip tauhid.
e .Sudut pandang
Setiap orang mempunyai sudut pandangnya masing‑
masing.tergantung dari sudut mana dia memandangnya,apakah dari sudut
pandang
kepentingan pribadi atau golongan ,atau dari sudut kemaslahatan umat. Semuanya
mempunyai dampak baik atau buruk dalam tindakan orang itu dalam
kehidupannya. Namun yang terbaik adalah ,Lihatlah semua sudut pandang secara
bijaksana berdasarkan semua suara hati yang bersumber dari Asmaul Husna mlalui zikir amaliah.
f.PembandingJernihkanlah pikiran anda terlebih dahulu sebelum menilai segala ssuatu ,jangan melihat sesuatu karena rekaan di pikiran anda ,tetapi lihatlah sesuatu karena apa adanya,bukan karena ada apanya.
g. Fanatisme
Fanatism adalah sebuah keadaan ketika seseorang atau kelompok menganut sebuah pemikiran dengan membabi buta sehingga menganggap diri paling benar dan lainnya salah .atau lebih rendah. Fanatism berpotensial menimbulkan konflik ,dan jika diamati ,banyak terjadi konflik besar dalam sejarah dunia berasal dari fanatisme.janganlah terbelenggu oleh fanatisme.berpikirlah melingkar dengan zikir Asmaul Husna.
No comments:
Post a Comment