Showing posts with label Kontroversi Hukum Tahlillan dan Yasinan pada orang mati. Show all posts
Showing posts with label Kontroversi Hukum Tahlillan dan Yasinan pada orang mati. Show all posts

Wednesday, December 7, 2016

Kontroversi Hukum Islam tentang Tahlillan dan Yasinan pada orang mati

Berbicara masalah berbagai amalan tentang setelah kematian seseorang adalah masalah klasik yang menarik untuk dibicarakan  seperti tentang  pahala maka kita akan masuk dalam kontroversi klasik.
Karena dari jaman dulu kala hal ini sudah menjadi satu perdebatan yang seru antar para pemikir Islam, pro dan kontra ini semakin memanas manakala para pengikut masing-masing sudah semakin jumud dan terjebak dalam taklid buta sehingga tidak bersedia lagi untuk melakukan kaji ulang dengan lebih obyektif.
Sejauh mana hal-hal tersebut harus kita pahami ?

Mari sama-sama kita menganalsanya secara mendalam dan rasional.ditinjau dala dalil aqli dan naqli.
Over pahala maksudnya dimana seseorang melakukan sholat, puasa, haji, mengaji Yasin, al-Fatihah dan sebagainya yang diniatkan ataupun ia minta kepada Allah agar perbuatannya tersebut diberikan kepada orang tertentu, apakah dia keluarganya, kawannya, tetangganya, gurunya atau siapa saja yang dia kehendaki yang umumnya orang tersebut sudah meninggal dunia.

Adakah over pahala semacam ini dalam al-Qur'an ?
Dibolak-balik, diputar bagaimanapun kitab Allah itu tidak akan pernah bertemu dengan yang namanya over pahala, sebaliknya al-Qur'an justru secara tegas memberikan sanggahan-sanggahannya.
Over pahala bisa ditemukan dalam beberapa literatur hadis yang dianggap shahih didunia Islam, khususnya bagi jemaah Ahlussunnah wal Jamaah, diantaranya :
Rasulullah pernah berkurban satu kambing buat umatnya dan satu lagi buat dirinya dan keluarganya - Hadis Riwayat Ahmad