Manakah
lebih penting antara IQ dan EQ
Untuk
menjawab pertanyaan diatas,diperlukan bukti yang mendukung uraian masing masing beserta contoh yang mendukung, karena
dari contoh itu kita bias menentukan jawaban yang tepat terhadap pertanyaan
tentang yang mana lebih penting diantara
keduanya. Jika kita mengamati mata pelajaran yang diberikan di sekolah atau di
perguruan tinggi, kebanyakan mata pelajaran tidak mengajarkan pentingnya
kecerdasan emosional yang mampu
mengalirkan sikap-sikap seprti
integritas,komitmen,visioner serta kemandirian yang sebenarnya sangat
diperlukan oleh para siswa /mahasiswa
untuk mencari kerja ,dan mengisyaratkan bahwa masih rendahnya kesadaran dan apresiasi tentang kecerdasan emosional di
sekolah.
Dari
kenyataan dimasyarakat yang dihadapi adalah kurangnya komitmen,integritas
,semangat kreativitas dan konsentrasi daripada
pekerja/pencari kerja.sehingga menimbulkan benturan atau rintangan dalam
mencapai kesuksesan dalam karir mereka. Kita harus menyadari bahwa penanaman kemampuan emosional serta member pemahaman bahwa keberadaan
emosional quotion ( EQ ) sangat penting
dalam kehidupan mereka.
Para
tenaga kerja tentu memiliki kemampuan secara teknis seperti mengoperasikan
computer,akuntansi,kemampuan bahasa asing,dan
pengetahuan lainnya sesuai dengan bidang keahlian masing-masing ,tetapi
itu bukan jaminan keberhasilan karir mereka,kerena kenyataan dilapangan yang sangat keras disamping tantangan yang variatif,persaingan
dunia usaha dan persaingan para pencari
kerja menjadi persepsi yang ada dikepala
mereka. Maka tentu disamping keahlian pada bidangnya masing-masing harus mempunyai langkah yang mengacu kepada
ketahanan emosional dan kemampuan untuk menerapkannya dilapangan kehidupan,
Sebagai
contoh yang dapat dijadikan acuan sperti cerita yang ditulis oleh Ari Ginanjar
Agustian dalam ESQ Jilid 1.hal.4
menceritakan bahwa beliau berhasil
sangat mengejutkan meraih prestasi pemasaran bidang pemasaran GSM Telkomsel di wilayah Bali
selama dua tahun berturut-turut.
Mengambil
hikmah dari dari semua pengalaman bapak Ari Gustian diatas,beliau menyimpulkan
bahwa keberadaan EQ memang mutlak diperlukan untuk mencapai prestasi tinggi.
Karena aspek yang sangat penting dalam menjalankan usaha diantaranya adalah
aspek “hati”.Hal ini mendapat pengokohan bukti dari sebuah survey
yang dilakukan terhadap ribuan eksekutif,manajer dan wiraswastawan yang
menunjukkan bahwa sebagian besar
diantara mereka mengandalkan dorongan suara hati sebagai sumber kecerdasan
emosi dalam hamper semua keputusan dan interaksi yang diambilnya selama
bertahun-tahun.-
No comments:
Post a Comment