Tuesday, December 29, 2015

Bagaimanakah cara bertawasul yang benar


Tawassul Bid'ah dan Tawassul yang Disyariatkan
Tanya :

Saya ingin bertanya tentang tawassul. Saya tahu bahwa orang yang meminta tawassul (perantaraan) dari kuburan atau meminta kepada orang mati adalah doa kepada selain Allah, dan itu tidak benar. Akan tetapi ada orang bilang, tetapi apa salahnya saya meminta doa kepada orang shalih yang masih hidup? Dengan begitu, apa salahnya pula meminta doa itu darinya sesudah dia meninggal dunia? Bagaimana saya menjawab sanggahan saudara saya itu? Tawassul bagaimana yang dibolehkan? Dan tawassul bagaimana yang tidak dibolehkan?

Saturday, December 26, 2015

Bolehkah melakukan ritual dikuburan



Hukum Mengadakan Ritual Di Kuburan Dengan Berkeliling Dan Memohon Kepada Para Penghuninya
Tanya :

Syaikh Ibnu Utsaimin ditanya tentang hukum orang yang kebiasa-annya mengadakan ritual di kuburan dengan berkeliling di sekitarnya, memohon kepada para penghuninya, bernadzar untuk mereka dan (mengadakan) berbagai ritual lainnya.

Wednesday, December 23, 2015

Bolehkah manusia bekerja sama dengan Jin

Hukum Meminta Bantuan Kepada Jin Untuk Mengetahui Perkara-perkara Ghaib
Apa hukum Islam mengenai orang yang meminta bantuan kepada jin untuk mengetahui perkara-perkara ghaib? Apa hukum Islam tentang menghipnotis, yang dengannya kekuasaan peng-hipnotis untuk mempengaruhi orang yang dihipnotis menjadi kuat. Selanjutnya dia menguasainya dan membuatnya meninggalkan yang haram, menyembuhkan dari penyakit kejiwaan, atau melakukan pekerjaan yang diminta oleh penghipnotis? Apa pula hukum Islam tentang ucapan si polan: Bihaqqi fulan (dengan hak si fulan); apakah ini sumpah atau tidak? Berilah penjelasan kepada kami.

Monday, December 21, 2015

Bolehkah kita bertanya pada Dukun

<
Hukum Bertanya Kepada Penyihir dan Penyulap
Didapati di suatu tempat di Yaman orang-orang yang disebut orang pintar. Mereka ini bisa mendatangkan berbagai hal yang menafikan agama, seperti sulap dan selainnya. Mereka me-ngaku mampu menyembuhkan manusia dari berbagai penyakit kronis dan mereka membuktikan hal itu dengan menikam diri mereka dengan pisau atau memotong lisan mereka kemudian mengembalikan lagi tanpa rasa sakit yang menimpa mereka. Di antara mereka ada yang mengerjakan shalat dan ada yang tidak mengerjakan shalat. Demikian juga mereka menghalalkan bagi diri mereka menikah dengan selain famili mereka, dan mereka tidak menghalalkan bagi seorang pun menikah dengan famili dekat mereka. Ketika mereka berdoa untuk orang yang sakit, mereka mengatakan, "Ya Allah, ya fulan -salah seorang nenek moyang mereka-."

Saturday, December 19, 2015

Hukum Perdukunan dan Mendatangi Dukun

Hukum Perdukunan dan Mendatangi Dukun
Tentang perdukunan dan hukum mendatangi dukun?

Jawaban:

Kahanah (perdukunan) wazan fa'alah diambil dari kata takahhun, yaitu menerka-nerka dan mencari hakikat dengan perkara-perkara yang tidak ada dasarnya. Perdukunan di masa jahiliyah dinisbatkan kepada suatu kaum yang dihubungi oleh para setan yang mencuri pembicaraan dari langit dan menceritakan apa yang didengarnya kepada mereka. Kemudian mereka mengambil ucapan yang disampaikan kepada mereka dari langit lewat perantaraan para setan dan menambahkan pernyataan di dalamnya. Kemudian mereka menceritakan hal itu kepada manusia. Jika sesuatu terjadi yang sesuai dengan apa yang mereka katakan, maka orang-orang tertipu dengan mereka dan menja-dikan mereka sebagai rujukan dalam memutuskan perkara di antara mereka serta menyimpulkan apa yang akan terjadi di masa depan. Kerena itu, kita katakan, "Dukun adalah orang yang menceritakan tentang perkara-perkara ghaib di masa yang akan datang." Sedangkan orang yang mendatangi dukun itu terbagi menjadi tiga macam:

Friday, December 18, 2015

Bukti Kebenaran Al-Quran

Laut dan SungaiIlmu pengetahuan Modern telah menemukan bahwa tempat di mana dua laut berbeda bertemu terdapat suatu penghalang diantara mereka. Penghalang tersebut membagi kedua laut tersebut sedemikian sehingga masing-masing laut mempunyai suhu, kadar garam, dan rapat jenis yang berbeda satu dengan lainnya (1). Sebagai contoh, Air laut Mediterania bersuhu hangat, bersifat garam, dan lebih sedikit padat, bila dibandingkan dengan air laut Samudra Atlantik. Ketika air laut Mediterania masuk ke lautan Atlantik di atas teluk Gibraltar, air laut Miditerania bergerak beberapa ratus kilometer ke dalam Lautan Atlantik pada suatu kedalaman sekitar 1000 meter dengan karakteristik yang dimilikinya.(2) 

Thursday, December 17, 2015

Gerakan Islam saat ini

Jama'ah-Jama'ah Islamiah (Gerakan-Gerakan Islam) saat ini

Tanya :

Di dunia Islam saat ini terdapat banyak sekali kelompok-kelompok dan tariqat- tariqat Sufi, seperti; adanya Jama'ah Tabligh, al-Ikhwan al-Muslimun, as- Sunniyyun, as-Syi'ah. Jama'ah manakah (diantaranya) yang menerapkan Kitabullah dan Sunnah RasulNya ?

Monday, December 14, 2015

Mengulangi Beberapa Ayat Untuk Beberapa Penyakit Tertentu Tanpa Meyakini (Apa-apa) Padanya



Mengulangi Beberapa Ayat Untuk Beberapa Penyakit Tertentu Tanpa Meyakini (Apa-apa) Padanya
Pertanyaan

Sebagian raqi (yang melakukan ruqyah, penj-) ada yang me-nentukan beberapa ayat untuk penyakit-penyakit tertentu, serta mengulanginya dengan jumlah tertentu, serta tidak ada keyakinan mereka bahwa jumlah adalah penyebab kesembuhan. Bagaimana hukum penentuan ini? dan apa hukum mengulang-ngulangi?

Thursday, December 10, 2015

Hukum Menggantungkan Jimat yang Bertuliskan Doa-doa dan Ayat-ayat al-Qur'an

<
Apakah Jin dapat mempengaruhi diri manusia dan bagaimana cara untuk menjaga diri mereka?

Tanya :

Apakah Jin dapat mempengaruhi diri manusia dan bagaimana cara untuk menjaga diri mereka?

Jawab :

Tidak dapat diragukan, jin bisa mempengaruhi manusia, dengan cara menggangu, dan bahkan bisa membunuh. Boleh jadi mereka menganggunya dengan cara melempar batu, menakut-nakuti manusia atau dengan berbagai hal seperti yang disebutkan dalam sunnah dan ditunjukkan oleh berbagai peristiwa

Monday, December 7, 2015

Menyentuh Tempat yang Sakit di Saat Membaca Ruqyah



Menyentuh Tempat yang Sakit di Saat Membaca Ruqyah
Pertanyaan

Seseorang melakukan ruqyah kepada orang yang datang kepadanya dengan ruqyah yang bersumber dari Nabi SAW, dengan yang ada dalam ‘Shahih al-Kalim ath-Thayyib’ karya Ibnu Taimiyah, dan ‘al-Wabil ash-Shayyib’ karya Ibnul Qayyim, dan sebagian orang datang kepadanya adalah karena menderita sakit organ tubuh seperti penyakit kanker, bernanah (memborok), dan penyakit lainnya, lalu ia membaca al-Qur`an dan beberapa ruqyah yang diriwayatkan dari Nabi SAW serta beberapa ruqyah telah terbukti manjur serta terhindar dari unsur syirik. Setelah memastikan tempat yang sakit, ia membaca dan meludah (sedikit) atas tangannya yang kanan, lalu mengusap tempat yang sakit karena mengikuti perbuatan Rasulullah SAW ketika beliau memohon perlindungan untuk sebagian keluarganya (istrinya), beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa,

Friday, December 4, 2015

Apa hukum Tomat ( tobat tapi kembali maksiat )

Bertaubat Kemudian Kembali Kepada Kemaksiatan, Bagaimana Hukumnya?
Pertayaan

Aku seorang pemuda berusia 19 tahun. Aku telah berbuat aniaya terhadap diriku sendiri dalam banyak kemaksiatan sehingga aku sering tidak shalat di masjid, tidak berpuasa Ramadhan secara sempurna selama hidupku, dan aku melakukan perbuatan-per-buatan tercela lainnya. Seringkali diriku berjanji untuk bertaubat, tetapi aku kembali bermaksiat, dan aku berteman dengan para pemuda di kampung kami yang tidak benar-benar istiqamah. De-mikian pula kawan-kawan, saudara-saudaraku, seringkali datang ke rumah kami, dan mereka bukan orang-orang yang shalih juga. Allah tahu bahwasanya aku telah banyak berbuat aniaya terhadap diriku sendiri dalam kemaksiatan-kemaksiatan dan aku melakukan perbuatan-perbuatan yang buruk. Tetapi setiap kali aku bertekad untuk bertaubat, maka aku kembali lagi seperti semula. Aku berharap agar engkau menunjukkan kepadaku pada suatu jalan yang mendekatkanku kepada Tuhanku dan menjauhkanku dari perbuatan-perbuatan yang buruk ini.

Wednesday, December 2, 2015

Cara bijak dalam menyikapi pluralisme

Hukum Ucapan : Happy Christmas (Selamat Natal)
Tanya : 

Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin –rahimahullah- ditanyai bagaimana hukum mengucapkan “Happy Christmas” (Selamat Natal) kepada orang-orang Kafir? Bagaimana pula memberikan jawaban kepada mereka bila mereka mengucapkannya kepada kita? Apakah boleh pergi ke tempat-tempat pesta yang mengadakan acara seperti ini? Apakah seseorang berdosa, bila melakukan sesuatu dari yang disebutkan tadi tanpa sengaja (maksud yang sebenarnya) namun dia melakukannya hanya untuk berbasa-basi, malu, nggak enak perasaan atau sebab-sebab lainnya? Apakah boleh menyerupai mereka di dalam hal itu?